Terimakasih

Wahai sang punuk unta

Tahukah engkau 

Sudah lama ku cari permata itu

Dalam setiap hati yang kutemui

Banyak debu menutupi keindahanmu

Sejak tiga pilar berdiri diangkasa raya

Bulu-bulu domba menempel dimanusia

Angsa putih berenang diantara lembah batu

Ada unggus bermata lentik

Mengembalakan anaknya

Berteduh dipepehonan 

Warna kuning bulu itu 

Menandakan kepolosan 

Hampir dua puluh empat tahun berlalu

Tetap saja bulan, bumi dan bintang

Beredar mengelilingi matahari 

Mereka tetap setia 

Pada tugas masing-masing

Terlihat cahaya biru muda bersinar terang

Dari gugusan bintang dimalam hari 

Bersungungguh sungguh

Sang pengembala dalam do'a 

Maha suci Engkau atas segala penciptaan

Dadalam restu semesta alam

Tangisan hatinya mengundang hujan

Diapun mengucapkan 

Terimakasih 

Tuhan

Malang 21 April 24

Karya (cm)