Empat Dari Empat

Susah dan senang ibarat pergantian siang dan malam. Ada orang yang mengalami musibah, namun ikhlas dan bersyukur, dan ada pula yang berbuat dosa kemudian menyesalinya dan bertaubat, karena itu kebaikan. kata Abu Hasan.

Abu Hassan mengajarkan kita dengan kebijaksanaannya bahwa kesulitan dan kebahagiaan adalah bagian dari hidup kita, datang dan pergi seperti pergantian siang dan malam. Orang yang menghadapi kesulitan dengan jujur ​​dan bersyukur akan mendapatkan kebaikan di dalamnya, sedangkan orang yang melakukan kesalahan, menyesal, dan bertobat akan mendapatkan kebaikan di dalamnya.

Mari kita belajar dari hikmah ini dan menghadapi kesulitan dengan ikhlas dan syukur, serta menganggap penyesalan dan pertobatan sebagai kesempatan untuk berkembang dan berkembang. 

Tugas para Rosul Allah 

Anjuran untuk ikhlas dalam beribadah 

ارجع راض لمرضات الله 

Orang orang yang mencari keridhoan Allah dalam suka maupun senang dan sebagai hamba Allah. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَاۤ اُمِرُوْۤا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَـهُ الدِّيْنَ ۙ حُنَفَآءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ 

"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."

(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 5)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ اِنِّيْۤ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ 

"Katakanlah, "Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dengan penuh ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama."

(QS. Az-Zumar 39: Ayat 11)

Utama-tamanya perbuatan empat sesudah empat 

افضل الأعمال أربعة بعد أربعة 

 الاربعة:  المحبة لله.. والرضا بقضاء الله ، والزهد في الدنيا ، وتوكل على الله 

والاربعة الآخرى 

القيام بفراءض الله

واجتناب محارم الله

والصبر عما لا يعنى

والورع من كل شيء يلهي 

Perbuatan yang utama empat dari empat lainnya 

Keempat: cinta kepada Allah, ridha terhadap ketetapan Allah, bertapa (menghindari keramaian) di dunia, dan bertawakal kepada Allah

Dan empat lainnya

Menjalankan perintah Allah

Dan menghindari larangan Allah

Dan bersabar untuk apa yang tidak menjadi keinginan 

Berhati-hati dalam segala hal yang mengganggu (tidak jelas halal haramnya) 

(Makmun ghoorib Abu Hasan Asyadili hal- 15) 

Majlis Dwi Minggu Mushola Salafiah