Sungguh Dipermudah



Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰ نَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ

"Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?"

(QS. Al-Qamar 54: Ayat 17)


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَجَعَلْنَا الَّيْلَ وَا لنَّهَا رَ اٰيَتَيْنِ فَمَحَوْنَاۤ اٰيَةَ الَّيْلِ وَجَعَلْنَاۤ اٰيَةَ النَّهَا رِ مُبْصِرَةً لِّتَبْتَغُوْا فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَا لْحِسَا بَ ۗ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنٰهُ تَفْصِيْلًا

"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang-benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 12)

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب الله وسنة نبيه. وروي عنه صلى الله عليه وسلم أنه كان يقول: كفى بالموت واعظاً، وكفى باليقين غنى، وكفى بالعبادة شغلاً

Rasulullah SAW bersabda: Aku tinggalkan di antara kalian dua hal yang kalian tidak akan pernah tersesat selama kalian berpegang pada Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya. Diriwayatkan darinya, sallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau biasa bersabda: Cukuplah kematian sebagai khatib, cukuplah kepastian sebagai kekayaan, dan cukuplah ibadah sebagai kesibukan.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْۤا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَآءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوْهَا كَا لْمُعَلَّقَةِ ۗ وَاِ نْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِ نَّ اللّٰهَ كَا نَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

"Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu) walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai) sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 129)


Sumber: 

Islam Web

Ngaji Bareng Prof. Quraish Shihab & Gus Baha

Komentar

Postingan Populer