Kentut Hantu
Terlalu panjang jejak-jejak langkah itu
Bahkan terlalu dalam galian-galiannya
Untuk menuju air penyejuk jiwa
Sekian dalamnya
Bisakah menghirup udara segar kembali
Bahkan kata-kata
Tak sesuai dengan kenyataan yang ada
Ketika anak-anak membutuhkan sosok panutan
Mereka berebut kentut yang baunya sungguh menyengat
Jangankan mengakui siapa yang kentut
Panggilan-panggilanNya tak ku indahkan
Hantu-hantupun tertawa
Oh manusia .........
Bersyukurlah tercipta sebagai manusia
Ayah .....
Maafkan anakmu yang belum bisa
Dalam mengambil pelajaran darimu
Ibu ....
Ridhoilah anakmu
Dalam menjalani hari-hari yang dilalui
Jika kelak tak mampu membasuh kakimu
Ampunilah dosaku
Sumber
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Bahagia Terimakasih