7 Tanda Orang Taqwa
Bab: Keutamaan Orang Yang Memelihara Agamanya
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لَا يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ فَمَنْ اتَّقَى الْمُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلَا إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
50. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Zakaria
dari 'Amir berkata; aku mendengar An Nu'man bin Basyir berkata; aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Yang halal sudah jelas dan yang haram juga sudah
jelas. Namun diantara keduanya ada perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh
banyak orang. Maka barangsiapa yang menjauhi diri dari yang syubhat berarti telah
memelihara agamanya dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang sampai jatuh
(mengerjakan) pada perkara-perkara syubhat, sungguh dia seperti seorang penggembala
yang menggembalakan ternaknya di pinggir jurang yang dikhawatirkan akan jatuh ke
dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki batasan, dan ketahuilah bahwa batasan
larangan Allah di bumi-Nya adalah apa-apa yang diharamkan-Nya. Dan ketahuilah pada
setiap tubuh ada segumpal darah yang apabila baik maka baiklah tubuh tersebut dan apabila
rusak maka rusaklah tubuh tersebut. Ketahuilah, ia adalah hati".
Adapun ciri-ciri orang taqwa ada 7
1. Hatinya selalu bersih dari penyakit hati seperti iri dengki hasut Riya Dan takabur
2. Mulutnya selalu sibuk untuk mengucap kalimat-kalimat yang baik
3. Penglihatannya selalu dipergunakan untuk ibadah Dan tidak melihat maksiat
4. Pendengarannya dipergunakan untuk mendengarkan sesuatu yang baik
5. Tangannya selalu digunakan untuk memegang sesuatu yang baik
6. Kakinya dipergunakan untuk melangkah ketempat tempat ibadah bukan untuk maksiat
7. Perutnya diisi dengan makanan yang halal lagi baik bukan makanan yang haram
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)
Sumber
Khutbah Jum'at
Masjid Umar Bin Khattab Wonokerso
Oleh
Ust. Mahmudi Zuhri
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Bahagia Terimakasih