Pintu

Manusia sebagai mahluk Allah yang diberi kesempatan hidup didunia tidak lepas dari melewati tiga proses alam kejadian manusia.
Adapun pintu yang dilalui manusia adalah 
1. Pintu alam ruh adalah lauhul mahfudz 
2. Pintu alam dunia adalah ibu 
3. Pintu alam ahirat adalah kematian 

Berkaitan dengan proses kejadian manusia dijelaskan dalam alqur'an Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا للّٰهُ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَا بٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَـكُمْ اَزْوَا جًا  ۗ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ اُنْثٰى وَلَا تَضَعُ اِلَّا بِعِلْمِه ۗ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُّعَمَّرٍ وَّلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهٖۤ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ ۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ
wallohu kholaqokum ming turoobing summa min nuthfating summa ja'alakum azwaajaa, wa maa tahmilu min ungsaa wa laa tadho'u illaa bi'ilmih, wa maa yu'ammaru mim mu'ammariw wa laa yungqoshu min 'umurihiii illaa fii kitaab, inna zaalika 'alallohi yasiir

"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah."
(QS. Fatir 35: Ayat 11)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Ibu adalah yang mengantarkan kita pada alam dunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْاِ نْسَا نَ بِوَا لِدَيْهِ اِحْسَا نًا ۗ حَمَلَـتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗ وَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوْنَ شَهْرًا ۗ حَتّٰۤى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةً ۙ قَا لَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْۤ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْۤ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَا لِدَيَّ وَاَ نْ اَعْمَلَ صَا لِحًا تَرْضٰٮهُ وَاَ صْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِ نِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
wa washshoinal-ingsaana biwaalidaihi ihsaanaa, hamalat-hu ummuhuu kurhaw wa wadho'at-hu kurhaa, wa hamluhuu wa fishooluhuu salaasuuna syahroo, hattaaa izaa balagho asyuddahuu wa balagho arba'iina sanatang qoola robbi auzi'niii an asykuro ni'matakallatiii an'amta 'alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shoolihang tardhoohu wa ashlih lii fii zurriyyatii, innii tubtu ilaika wa innii minal-muslimiin

"Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim.""
(QS. Al-Ahqaf 46: Ayat 15)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Kehidupan dunia adalah ladang untung menanam kebaikan beribadah semata-mata untuk mengabdikan diri kepada Allah dan mengharap ridho Allah. Apalah artinya bahagia di dunia jika kelak diahirat mendapat siksa dan duka.  Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ الْعَا جِلَةَ عَجَّلْنَا لَهٗ فِيْهَا مَا نَشَآءُ لِمَنْ نُّرِيْدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهٗ جَهَنَّمَ ۚ يَصْلٰٮهَا مَذْمُوْمًا مَّدْحُوْرًا
mang kaana yuriidul-'aajilata 'ajjalnaa lahuu fiihaa maa nasyaaa-u liman nuriidu summa ja'alnaa lahuu jahannam, yashlaahaa mazmuumam mad-huuroo

"Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) Neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 18)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَنْ اَرَا دَ الْاٰ خِرَةَ وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُ ولٰٓئِكَ كَا نَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا
wa man aroodal-aakhirota wa sa'aa lahaa sa'yahaa wa huwa mu-minung fa ulaaa-ika kaana sa'yuhum masykuuroo

"Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 19)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Semoga kita semua selalu mendapatkan pintu rahmat Allah dan bisa memasukinya agar seberat apapun musibah yang menimpa kita. Kita tetap dalam iman dan islam. Aamiin ... 


Ttd
sarungbandel 

Komentar

Postingan Populer