Keangkuhan Fir' aun

Tokoh Fenomenal Pengaku Tuhan Fir'aun

ya fir'aun sosok raja yang mengaku sebagai Tuhan sebab kekayaan dan kekuasaannya dizaman nabi Musa As

Diceritakan dalam QS. Assyuro 49

Allah SWT berfirman:

قَا لَ اٰمَنْتُمْ لَهٗ قَبْلَ اَنْ اٰذَنَ لَـكُمْ ۚ اِنَّهٗ لَـكَبِيْرُكُمُ الَّذِيْ عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ ۚ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ۙ لَاُ قَطِّعَنَّ اَيْدِيَكُمْ وَاَ رْجُلَـكُمْ مِّنْ خِلَا فٍ وَّلَاُ صَلِّبَنَّكُمْ اَجْمَعِيْنَ ۚ 
qoola aamantum lahuu qobla an aazana lakum, innahuu lakabiirukumullazii 'allamakumus-sihr, fa lasaufa ta'lamuun, la`uqoththi'anna aidiyakum wa arjulakum min khilaafiw wa la`ushollibannakum ajma'iin

"Dia (Fir'aun) berkata, Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 49)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Jawaban umat nabi Musa
Allah SWT berfirman:

قَا لُوْا لَا ضَيْرَ ۖ اِنَّاۤ اِلٰى رَبِّنَا مُنْقَلِبُوْنَ ۚ 
qooluu laa dhoiro innaaa ilaa robbinaa mungqolibuun

"Mereka berkata, Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 50)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

TAUHID ADALAH MODAL UTAMA UNTUK MELURUSKAN IBADAH

Allah SWT berfirman:

وَا ضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْيَةِ ۘ اِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُوْنَ ۚ 
wadhrib lahum masalan ash-haabal-qoryah, iz jaaa`ahal-mursaluun

"Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka;"
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 13)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Dakwah /adzan merupakan perjuangan

Allah SWT berfirman:

اِذْ اَرْسَلْنَاۤ اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوْهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَا لِثٍ فَقَا لُـوْۤا اِنَّاۤ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَ
iz arsalnaaa ilaihimusnaini fa kazzabuuhumaa fa 'azzaznaa bisaalisin fa qooluuu innaaa ilaikum mursaluun

"(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 14)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

ANJURAN MENGESAKAN ALLAH
Allah SWT berfirman:

قَا لُوْا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗ هُوَ الْـغَنِيُّ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنْ عِنْدَكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ بِۢهٰذَا ۗ اَتَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
qooluttakhozallohu waladan sub-haanah, huwal-ghoniyy, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, in 'indakum min sulthoonim bihaazaa, a taquuluuna 'alallohi maa laa ta'lamuun

"Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata, Allah mempunyai anak. Maha Suci Dia, Dialah Yang Maha Kaya; milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi. Kamu tidak mempunyai alasan kuat tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan tentang Allah apa yang kamu tidak ketahui?"
(QS. Yunus 10: Ayat 68)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com


KAUM LUT

Allah SWT berfirman:

وَلَمَّا جَآءَتْ رُسُلُـنَا لُوْطًا سِيْٓءَ بِهِمْ وَضَا قَ بِهِمْ ذَرْعًا وَّقَا لَ هٰذَا يَوْمٌ عَصِيْبٌ
wa lammaa jaaa`at rusulunaa luuthon siii`a bihim wa dhooqo bihim zar'aw wa qoola haazaa yaumun 'ashiib

"Dan ketika para utusan Kami (para malaikat) itu datang kepada Luth, dia merasa curiga dan dadanya merasa sempit karena (kedatangan)nya. Dia (Luth) berkata, Ini hari yang sangat sulit."
(QS. Hud 11: Ayat 77)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

LARANGAN MENYUKAI SESAMA JENIS
Allah SWT berfirman:

وَجَآءَهٗ قَوْمُهٗ يُهْرَعُوْنَ اِلَيْهِ ۗ وَمِنْ قَبْلُ كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۗ قَا لَ يٰقَوْمِ هٰۤؤُلَآ ءِ بَنٰتِيْ هُنَّ اَطْهَرُ لَـكُمْ ۚ فَا تَّقُوْا اللّٰهَ وَلَا تُخْزُوْنِ فِيْ ضَيْفِيْ ۗ اَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَّشِيْدٌ
wa jaaa`ahuu qoumuhuu yuhro'uuna ilaiih, wa ming qoblu kaanuu ya'maluunas-sayyi`aat, qoola yaa qoumi haaa`ulaaa`i banatii hunna ath-haru lakum fattaqulloha wa laa tukhzuuni fii dhoifii, a laisa mingkum rojulur rosyiid

"Dan kaumnya segera datang kepadanya. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan keji. Luth berkata, Wahai kaumku! Inilah putri-putri (negeri)ku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu orang yang pandai?"
(QS. Hud 11: Ayat 78)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

KEDZALIMAN TAK AKAN MENEMUKAN KE AHAGIAAN

Allah SWT berfirman:

فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً بِۢمَا ظَلَمُوْا ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يَةً لِّـقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
fa tilka buyuutuhum khoowiyatam bimaa zholamuu, inna fii zaalika la`aayatal liqoumiy ya'lamuun

"Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezaliman mereka. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mengetahui."
(QS. An-Naml 27: Ayat 52)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

ALLAH YANG MAHA MENGHIDUPKAN YANG MATI

Allah SWT berfirman:

اَمِ اتَّخَذُوْۤا اٰلِهَةً مِّنَ الْاَ رْضِ هُمْ يُنْشِرُوْنَ
amittakhozuuu aalihatam minal-ardhi hum yunsyiruun

"Apakah mereka mengambil Tuhan-Tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang yang mati)?"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 21)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Allah SWT berfirman:

لَوْ كَا نَ فِيْهِمَاۤ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَـفَسَدَتَا ۚ فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
lau kaana fiihimaaa aalihatun illallohu lafasadataa, fa sub-haanallohi robbil-'arsyi 'ammaa yashifuun

"Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada Tuhan-Tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Maha Suci Allah yang memiliki 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 22)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com


MUSA DAN HARUN

Allah SWT berfirman:

وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْۢبٌ فَاَ خَا فُ اَنْ يَّقْتُلُوْنِ ۚ 
wa lahum 'alayya zambun fa akhoofu ay yaqtuluun

"Sebab aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku."
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 14)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com


Allah SWT berfirman:

قَا لَ كَلَّا ۚ فَا ذْهَبَا بِاٰ يٰتِنَاۤ اِنَّا مَعَكُمْ مُّسْتَمِعُوْنَ
qoola kallaa, faz-habaa bi`aayaatinaaa innaa ma'akum mustami'uun

"(Allah) berfirman, Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan),"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 15)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com








Komentar

Postingan Populer