Mbah Nun
Menggebu-gebu tindakan emosi jiwa
Baik buruk menjadi satu
Ajakan kecewa dalam cita
Hampir saja putus asa
Namun gelombang cinta selalu ada
Untuk selalu bahagia dimana saja
Negeri maiyah namanya
Nun sahabat penaku
Akankah musa meminjamkan tongkat kepadaku
Dalam kolam kehidupan
Ingin sekali ku memelukmu
Angin malam
Lemparkan aku padanya
Indahkan harapan dalam peluknya
Mesrakan hubungan kita
Arifkan pandangan kita awal akhirnya
Nafaskan kami dalam nafasnya
Sunyi perjalanannya
Alam cinta jalannya
Anak-anak kecil adalah teman, sahabat dan keluarganya
Tergetar hati dalam suluknya
Allah Tuhanku
Naikkan kami semua pada maqom kasihnya.
Malang, 31 Mei 2025
sarungbandel
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Bahagia Terimakasih