Kembali Kefitrah Manusia



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَخْشَ اللّٰهَ وَيَتَّقْهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ

Siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

(An-Nūr [24]:52)


يقول ابن رجب: "ليس العيد لمن لبس الجديد، إنما العيد لمن طاعاته تزيد، ليس العيد لمن تجمل باللباس والركوب، إنما العيد لمن غفرت له الذنوب، في ليلة العيد تفرّق خلق العتق والمغفرة على العبيد؛ فمن ناله منها شيء فله عيد، وإلا فهو مطرود بعيد" (لطائف المعارف، ص: [277]).

Ibnu Rajab berkata: “Hari raya itu bukan untuk orang yang memakai baju baru, akan tetapi hari raya itu untuk orang yang bertambah ketaatannya. Hari raya itu bukan untuk orang yang berhias dengan baju dan kendaraan, akan tetapi hari raya itu untuk orang yang diampuni dosanya. Pada malam hari raya itu dibagikan nikmat kebebasan dan ampunan kepada para hamba; barangsiapa yang memperoleh sebagian darinya maka ia berhak mendapatkan hari raya, jika tidak maka ia akan diusir dan dijauhkan dari surga.” (Lata’if al-Ma’arif, hal. [277]).


Sumber : 

Khutbah Jum'at 4 April 2025 

Masjid Nurul Huda

Desa Kranggan Ngajum Malang 

laisal ied

Qur'an kemenag



Komentar

Postingan Populer