Imam Malik
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
الَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمُ الْاَ رْضَ مَهْدًا وَّسَلَكَ لَـكُمْ فِيْهَا سُبُلًا وَّ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً ۗ فَاَ خْرَجْنَا بِهٖۤ اَزْوَا جًا مِّنْ نَّبَا تٍ شَتّٰى
"(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit." Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 53)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-apk.com
Salah satu contoh orang yang punya adabul ilmu
Dia selalu mencatat pelajaran penting untuk bekal hidup dan ahiratnya sepanjang dia belajar pada guru-gurunya dan sampai akhir hayatnya.
Wali Majdub
Wali Majdub orang orang yang hilang akalnya namun diberikan keberkahan khusus oleh Allah sehingga dia bisa keramat. Orang-orang seperti ini boleh kita mintai berkah namun kita tidak boleh berguru kepadanya. Karena landasan penting kewalian seseorang adalah keilmuan, akal dan Budi pekertinya.
Pernah Ada seorang wali yang alim namun hilang kewaliannya dan keramatnya gara-gara rasa iri dengki kepada sahabat alim lainnya.
Syariat Bisa Menupi Aib
Pernah suatu saat ada sahabat nabi yang batal dalam wudhuknya ketika akan berjamaah beliau mengingatkan dengan kata kata yang halus
Kata Rosulullah "wahai sahabat yang habis Makan gulai kambing berwudhuklah dulu" secara langsung sahabat ingat bahwa dia bathal wudhu. Kemudian berwudhuk dan mengikuti jamaah dengan nabi.
Begitu indahnya akhlak beliau baik dalam ibadah, muamalah, bersosial, bekerja dan bergaul kepada semua golongan.
Sumber
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Bahagia Terimakasih