Hitam Putih


Hitam Putih 

Dunia terasa indah dan cerah bila kita bahagia. Namun akan terasa gelap gulita saat kita menderita. 
Kebahagiaan dan penderitaan hanyalah sebuah rasa yang dimiliki nafsu. 
Nafsu yang baik cenderung berbuat baik nafsu yang jelek cenderung berbuat jelek

Kesombongan, keserakahan, pamer, riya' dan merasa iri jika orang lain bahagia adalah nafsu jelek yang mendorong manusia berbuat semena-mena kepada sesama. 

Kesabaran dan keikhlasan serta menerima ketentuan baik atau buruk dari Tuhan adalah nafsu yang baik dan mendorong manusia berbuat baik. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَطَوَّعَتْ لَهٗ نَفْسُهٗ قَـتْلَ اَخِيْهِ فَقَتَلَهٗ فَاَ صْبَحَ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Maka, nafsu (Qabil) mendorongnya untuk membunuh saudaranya, kemudian dia pun (benar-benar) membunuhnya, maka jadilah dia termasuk orang yang rugi."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 30)

Jika manusia mati mereka akan mendapatkan dua kemungkinan siksa kubur atau nikmat kubur. 

Mereka yang berbuat buruk akan tersesat dan lupa jalan pulang, seperti lagu tersesat yang di ciptakan oleh bang haji Rhoma Irama berikut ini 

Tersesat 
Manusia, banyak manusia tersesat
Banyak yang tersesat
Tak tahu apakah tujuan hidupnya
Di dalam dunia

Mereka hanyalah berlomba-lomba
Dalam segala urusan dunia
Sehingga maksiat dikira surga
Senanglah mereka melakukannya

Cukup banyak sudah Nabi-Nya
Yang diturunkan ke dunia
Untuk menyampaikan risalah
Pada seluruh manusia

Belum sampaikah ke telinga
Kabar tentang negeri yang baka
Negeri tempat tujuan kita
Ke surga atau neraka

Manusia, banyak manusia tersesat
Banyak yang tersesat
Tak tahu apakah tujuan hidupnya
Di dalam dunia

Mereka hanyalah berlomba-lomba
Dalam segala urusan dunia
Begitulah mereka selamanya
Sampai menuju ke liang kuburnya

Namun begitu sebaliknya jika mereka cenderung berbuat kebaikan selama kehidupannya maka ia akan mendapatkan nikmat kubur dan kebaikan di akhirnya. 

Jiwa-jiwa manusia yang berbuat baik mereka akan mendapatkan kebaikan di akhirnya. 

Jiwa Yang Tenang
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ 
"Wahai jiwa yang tenang!"
ارْجِعِيْۤ اِلٰى رَبِّكِ رَا ضِيَةً مَّرْضِيَّةً 
"Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya."
فَا دْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِى 
"Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,"
وَا دْخُلِيْ جَنَّتِى
"dan masuklah ke dalam surga-Ku."
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 27 SD 30)

Sumber :

Komentar

Postingan Populer