Sungai Nil
banyak yang tidak tahu ternyata sungai Nil menjadi sejarah, besarnya kasih sayang seorang ibu atas anaknya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَنِ اقْذِفِيْهِ فِى التَّا بُوْتِ فَا قْذِفِيْهِ فِى الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِا لسَّا حِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّيْ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ۗ وَاَ لْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَـبَّةً مِّنِّيْ ۚ وَلِتُصْنَعَ عَلٰى عَيْنِيْ
"(yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 39)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاَ وْحَيْنَاۤ اِلٰۤى اُمِّ مُوْسٰۤى اَنْ اَرْضِعِيْهِ ۚ فَاِ ذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَ لْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَا فِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚ اِنَّا رَآ دُّوْهُ اِلَيْكِ وَجٰعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
"Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang Rasul.""
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 7)
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-apk.com
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Bahagia Terimakasih