Indahnya Keberagaman
Keberagaman Adalah Sunatullah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْۤ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّا لنَّخْلَ وَا لزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَا لزَّيْتُوْنَ وَا لرُّمَّا نَ مُتَشَا بِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَا بِهٍ ۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۤ اِذَاۤ اَثْمَرَ وَاٰ تُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَا دِهٖ ۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
"Dan Dia-lah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan,"
(QS. Al-An'am 6: Ayat 141)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً ۚ فَاَ خْرَجْنَا بِهٖ ثَمَرٰتٍ مُّخْتَلِفًا اَلْوَا نُهَا ۗ وَمِنَ الْجِبَا لِ جُدَدٌ بِۢيْضٌ وَّحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَا نُهَا وَغَرَا بِيْبُ سُوْدٌ
"Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat."
(QS. Fatir 35: Ayat 27)
Hidup Harus Disyukuri
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَقَدْ مَكَّـنّٰكُمْ فِى الْاَ رْضِ وَجَعَلْنَا لَـكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ
"Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 10)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
يَسْئَـلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍ
"Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 28-29)
Janganlah lupa Bersyukur Ketika Mendapat Kenikmatan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلْهٰٮكُمُ التَّكَا ثُرُ
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,"
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَا بِرَ
"sampai kamu masuk ke dalam kubur."
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
"Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),"
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
"kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui."
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ
"Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,"
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَ
"niscaya kamu benar-benar akan melihat Neraka Jahim,"
ثُمَّ لَـتُسْئَـلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
"kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."
(QS. At-Takasur 102: 1 Ayat 8)
Profil Pelajar Pancasila
Profil
pelajar Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena
perannya yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan dijalankan
baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam kegiatan
sehari-hari. Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila terdiri
dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5)
bernalar kritis, dan 6) kreatif.
Sumber :
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Bahagia Terimakasih