Setiap Yang Bernafas Akan Mengalami Kematian

 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَاِ نَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّا رِ وَاُ دْخِلَ الْجَـنَّةَ فَقَدْ فَا زَ  ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَا عُ الْغُرُوْرِ

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 185)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْـكِبَرِ اِسْمٰعِيْلَ وَاِ سْحٰقَ ۗ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَآءِ

"Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sungguh, Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa."

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلـِوَا لِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَا بُ

"Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." (QS. Ibrahim 14: Ayat 39 - 41)

Manaqib Singkat Kyai Wahhab Hasbullah 

Tidak ada udzur dalam usia 

Untuk cinta kepada Indonesia 

Karena hubbun Wathon minal iman 

Sambutan Prof Ma'ruf Amin 

روى أبو داود والترمذي وابن ماجه وابن حبان في صحيحه وغيرهم أن النبي صلى الله عليه وسلم قال في ضمن حديث طويل:” إن العلماء ورثة الأنبياء وإن الأنبياء لم يورِّثوا دينارًا ولا درهمًا، إنَّما ورَّثوا العلم، فمن أخذَه أخذ بحظٍّ وافر.

Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan lain-lain meriwayatkan dalam Sahihnya bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadis yang panjang: “Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak meninggalkan satu dinar maupun satu dirham, melainkan mereka mewariskan ilmu, maka siapa yang yang mengambilnya, maka ia mengambil bagian yang melimpah.”

Kyai Wahab Hasbullah adalah seseorang yang faqih, muharriq, munadzim, mutawarri'u (Shoohibul Maqom) 

Prinsip 

Maqoshidus sab'ah 

Menjaga agama, menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga keturunan, menjaga tanah air, menjaga ketentraman dan menjaga perdamaian 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَا لَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا ۗ وَمَاۤ اُرِيْدُ اَنْ اُخَا لِفَكُمْ اِلٰى مَاۤ اَنْهٰٮكُمْ عَنْهُ ۗ اِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِ صْلَا حَ مَا اسْتَطَعْتُ ۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْۤ اِلَّا بِا للّٰهِ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِ لَيْهِ اُنِيْبُ

"Dia (Syu'aib) berkata, "Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali." (QS. Hud 11: Ayat 88)

Ihyauuddin 

Ishlah dalam Agama 

Ishlah dalam Negaranya 

Ishlah dalam Lingkungannya 


Islam Seutuhnya 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ کَآ فَّةً ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـکُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّـلْعٰلَمِيْنَ

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107)




Mencintai Allah Rosul Allah Keluarga dan Para Sahabat Nabi saw

آيَةُ الإيمَانِ حُبُّ الأنْصَارِ، وآيَةُ النِّفَاقِ بُغْضُ الأنْصَارِ
الراوي : أنس بن مالك | المحدث : البخاري | المصدر : صحيح البخاري
الصفحة أو الرقم: 17 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]

Tanda keimanan adalah cinta terhadap kaum Ansar, dan tanda kemunafikan adalah kebencian terhadap kaum Ansar.
Narator : Anas bin Malik | Diperbarui: Al-Bukhari | Sumber: Sahih Al-Bukhari
Halaman atau nomor: 17 | Ringkasan Putusan Hadits: Sahih

Sumber 

H. Muammar Zainul Aysikin 

Prof. Dr. Nasaruddin Umar

KH. Ma'ruf Amin 

Al Habiib Nobel Bin Jiddan


Maulid Nabi Muhammad dan Haul Akbar Kiai Abdul Wahab Chasbullah

Al-Qur'an digital

islamonline.net

Komentar

Postingan Populer