Jihadun Nafs


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا  ۗ وَاِ نَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik."
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 69)

mereka ke jalan Kami. Tuhan Yang Maha Esa mengkaitkan hidayah dengan jihad, maka manusia melengkapi hidayah yang paling besar di antara mereka dalam jihad, dan mewajibkan jihad: 
1. jihad melawan diri sendiri, 
2. jihad melawan hawa nafsu, 
3. jihad melawan setan, dan
4. jihad melawan dunia. 

Barang siapa yang berjihad dengan empat hal ini karena Allah, maka Allah akan memberinya petunjuk ke jalan keridhaan-Nya yang menuju ke surga-Nya, dan barangsiapa meninggalkan jihad, maka ia kehilangan petunjuk sesuai dengan apa yang ia lalai dari jihad. Al-Junaid berkata: Dan orang-orang yang berjuang melawan syahwatnya kepada Kami dengan bertaubat, niscaya akan Kami bimbing mereka ke jalan keikhlasan. Tidak ada seorang pun yang dapat berperang melawan musuhnya secara lahiriah, kecuali dia yang berjuang melawan musuh-musuh itu di dalam hati.

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كلُّ بني آدم خَطَّاءٌ، وخيرُ الخَطَّائِينَ التوابون

Dari Anas bin Malik Ra berkata" telah bersabda Rosulullah Saw setiap anak Adam mempunyai kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah bertaubat. (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, daromi dan Ahmad) 

kelemahan bawaannya dan kegagalan untuk tunduk kepada Gurunya dalam melakukan apa yang dia perintahkan, dan meninggalkan apa yang dilarangnya, namun Tuhan Yang Maha Esa membukakan pintu taubat kepada hamba-hamba-Nya, dan bersabda bahwa sebaik-baiknya pendosa adalah mereka yang sering bertaubat. 

Moment Jum'at adalah salah satu cara untuk melebur dosa 

مَن قَرأ بعدَ صلاةِ الجُمُعةِ {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ...} [سورة الإخلاص]، و{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ...} [سورة الفلق]، و{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ...} [سورة الناس] سَبعَ مَرَّاتٍ، أعاذَه اللهُ عَزَّ وجَلَّ بها مِن السُّوءِ إلى الجُمُعةِ الأُخرى.
الراوي:عائشة أم المؤمنين المحدث:ابن حجر العسقلاني

Barang siapa yang membaca setelah shalat Jum'at Surat Al- Ikhlas, dan Surat Al-Falaq, dan Surat Al-Nas tujuh kali Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindunginya dari kejahatan sampai hari Jumat berikutnya.

Sumber 
Khutbah Jum'at Legi Masjid Salafiah 
Oleh Ust. M. Sulhan 

Alqur'an digital 





Komentar

Postingan Populer