Berdamai Dengan Hati


Nabi Daud AS 

Ketika Nabi Daud berdoa "wahai Tuhan kami amalan apakah yang membuat kami bisa melewati Sirotol Mustaqim yang kecilnya bagai helai rambut terbagi tujuh dan tajamnya seperti tujuh kali pisau yang paling tajam" ?
Allah menjawab "ketahuilah daud amalan yang membuat engkau akan bisa melewati Sirotol Mustaqim bagai cahaya kilat yang menyambar adalah kalimat 
(لااله الا الله محمد رسول الله)

Kemudian nabi Daud berdoa "wahai Tuhan kami amalan apakah yang kelak akan membantu kami kelak dihari pertimbangan amal(yaumul Mizan), yang tidak mungkin bagi kami memenuhi kebaikan timbangan amal yang besarnya antara bumi dan langit itu" ? 
Allah menjawab " wahai daud ketahuilah jika kamu ingin memenuhi timbangan amal itu adalah dengan bershodaqoh secara ikhlas karena karena nilai keikhlasan itu akan melebihi besarnya  timbangan amal itu" 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَـقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَ سُلَيْمٰنَ عِلْمًا ۚ وَقَا لَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَا دِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ


"Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman."
(QS. An-Naml 27: Ayat 15)



Perbuatan yang memakan segala kebaikan adalah hasud 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَا لِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗ وَسْئَـلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

"Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 32)


Do'a adalah pedangnya orang Mukmin 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰۤى اِلَى الظِّلِّ فَقَا لَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَاۤ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

"Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 24)



Sumber 
Majlis Pengajian Rutin (MPR) 
Masjid Umar Bin Khattab Malam Rabu 
Kitab Bidyatul Hidayah 
oleh Ust. Syaifuddin 


Berdamai Dengan Hati

Komentar

Postingan Populer