Maulidu Ahmad



Allah swt memberikan kita nikmat yang sangat banyak 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)

Salah satu wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan kepada kita adalah dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya 

Rasa syukur sebaiknya tidak hanya dimulut saja dengan mengucap Alhamdulillah akan tetapi wajib kita ikuti dengan perbuatan menjalankan syariat agama yaitu dengan menjalankan ibadah wajib seperti sholat lima waktu dan ibadah sunnah lainnya sebagaimana yang dilaksanakan oleh baginda agung nabi kita Muhammad saw

Bulan ini adalah bulan kelahiran baginda agung nabi Muhammad saw, didalam kitab addiba'i dijelaskan ketika beliau Nabi Muhammad terlahir kedunia dalam keadaan bersujud, bersyukur, dan memuji Allah sampai sampai cahaya keluar dari tubuhnya seperti cahaya bulan purnama sempurna.

Nabi Muhammad terlahir dalam keadaan yatim ayahnya Abdullah meninggal dunia ketika ibunya Aminah mengandungnya dua bulan. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰ وٰى 

"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)."

وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى 

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk."

وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَاَ غْنٰى 

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."

(QS. Ad-Duha 93: Ayat 6,7,8)

Nabi muhammad adalah sebaik-baiknya manusia ciptaan sang maha pencipta, nabi Muhammad seperti batu diantara batu tetapi beliau berbeda beliau adalah batu mutiara, beliau manusia tetapi beliau adalah manusia istimewa. 

لولاك لما خلقت الافلاك).
(Jika bukan karena engkau Muhammad, aku tidak akan menciptakan alam semesta).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)

Akhlak Nabi Muhammad 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ نَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

"Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur."

(QS. Al-Qalam 68: Ayat 4)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا 

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)


Tugas Nabi Muhammad Sebagai Rosulullah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اَ لَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُ مِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰٮةِ وَا لْاِ نْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰٮهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَا لْاَ غْلٰلَ الَّتِيْ كَا نَتْ عَلَيْهِمْ ۗ فَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَ اتَّبَـعُوا النُّوْرَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ مَعَهٗۤ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 157)


Setiap Manusia Bertanggung Jawab Atas Kehidupnya 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاَ نْ لَّيْسَ لِلْاِ نْسَا نِ اِلَّا مَا سَعٰى 

"dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,"

(QS. An-Najm 53: Ayat 39)

Dalam Hadis Bukhori Muslim 

رواه مسلم في صحيحه ، عن أبي هريرة قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : " إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاث : من ولد صالح يدعو له ، أو صدقة جارية من بعده ، أو علم ينتفع به

Dari imam Muslim dalam catatannya dari Abi huroiroh berkata" bahwasannya Rosulullah Saw telah bersabda "apabila anak cucu Adam telah meninggal dunia maka terputuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkata ialah anak yang Sholeh yang mau mendoakan orang tuanya, atau shodaqoh jariyah, atau ilmu yang bermanfaat. 

فهذه الثلاثة في الحقيقة هي من سعيه وكده وعمله ، كما جاء في الحديث : " إن أطيب ما أكل الرجل من كسبه ، وإن ولده من كسبه " . والصدقة الجارية كالوقف ونحوه هي من آثار عمله ووقفه ،

Sesungguhnya ketiga hal tersebut 
merupakan bagian dari ikhtiar, 
jerih payah, dan jerih payahnya,
 sebagaimana tercantum dalam hadis: 
“Sebaik-baiknya makanan seseorang 
adalah dari penghasilannya, 
dan anak-anaknya dari penghasilannya.
” Sedekah yang terus-menerus, 
seperti wakaf dan sejenisnya, 
merupakan salah satu hasil karya 
dan wakafnya, dan Allah


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰ ثَا رَهُمْ ۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْۤ اِمَا مٍ مُّبِيْنٍ

"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)."

(QS. Ya-Sin 36: Ayat 12)

Sumber 

Khutbah Jum'at 23 September 2023  Masjid Umar Bin Khattab Wonokerso 

Oleh Ust. Asror 

Gondang Legi (Kemenag)

Kitab Muhammad Insan Kamil bab Muqodimah

Kitab Tahqiqul Amal Fima Yanfaul Mayyit Minal Amal 

Syaroful Ummah Muhammadiyah 

Kitab I'anatutholibin 

Kitab Nuzhatul Majalis







Komentar

Postingan Populer