Hubbun Nabi


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (إن أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة) صحيح الترغيب
Telah berkata Rasulullah Saw sesungguhnya manusia pertama yang bersamaku dihari qiamat adalah orang-orang banyak membaca sholawat  kepadaku 
(kitab tarhib watarhib) 

وروى عنه صلى الله عليه وسلم انه قال ابردن على الحوض يوم القيمة الوان ما اعرفهم الا بكثرة الصلاة علي 
Diriwayatkan dari nabi Saw, sesungguhnya beliau bersabda"sungguh berangkat kepada telagaku dihari kiamat sekelompok manusia yang tiada kukenal, kecuali dengan banyaknya mereka bersholawat kepadaku. 
(Dalailul Khoirot hal 28)
 عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من فارق الدنيا على الإخلاص لله وحده وعبادته لا شريك له، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، مات والله عنه راض)
Barang siapa yang berpisah dengan dunia dengan ikhlas karena Allah semata ibadahnya tidak menyukutakanNya, 
dan mendirikan sholat, menunaikan zakat,      kemudian dia mati maka Allah ridho dengannya 
(Hadits 2 Bab ikhlas Tarhib watarhib) 
 وعن ابي ذر ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال قد افلح من اخلص قلبه الأيمان، وجعل قلبه سليما، ولسانه صادقا، ونفسه المطمئنة، وخليفته مستقيمة، وجعل اذنه مستمعة، عينه ناظرة، فاما الأذن فتعي، والعين مقرة بما يو عي القلب، وقد افلح من قلبه واعيا

Abu Dzar  berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda "sungguh beruntung orang yang memiliki keikhlasan Iman dan menjadikan hatinya selamat dan perkataannya jujur, dan nafsunya tenteram, dan pemimpinnya tegak, dan menjadikan telinganya mendengar matanya melihat. Adapun telinga, ia memahami, dan mata mengakui apa yang dipahami hati, dan sungguh beruntung orang yang memiliki hati yang sadar(Hadits 14 bab ikhlas kitab Tarhib watarhib) 

Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah "wahai Rasulullah sepeninggalmu nanti, apakah lebih baik kami ikut meninggal bersamamu ataukah harus tetap menjalankan kehidupan ini" ?
Rasulullah menjawab, jika masih ada tiga tanda ini lebih baik kalian melanjutkan kehidupan 
1. Masih ada seruan Azdan berkumandang. 
2. pemimpin yang bijaksana adil dalam memikirkan kelangsungan hidup rakyatnya dan bermusyawarah 
3. Masih ada seorang yang kaya dan suka bershodaqoh jariah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لَّذِيْنَ اسْتَجَا بُوا لِرَبِّهِمْ وَاَ قَا مُوْا الصَّلٰوةَ ۖ وَاَ مْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْ ۖ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ 

"dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 38)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Sumber 
Kajian Kitab Bidayatul Hidayah 
 Masjid UBK 15 Agustus 2023
Oleh Ust. Syaifuddin 


Komentar

Postingan Populer