Fadhilah Syukur dan Sabar


Dalam kitab mauidhotul mukmin halaman 351 tentang keutamaan sabar dan sukur 

Sabar 

Dikhabar kan dari rosulullah saw sabar adalah sebagian dari iman. jadi apabila kita tidak memiliki sifat sabar maka sebagian iman kita akan hilang. kemudian rosulullah saw di tanya apakah iman itu ? rosulullah menjawab sabar dan berlapang dada murah hati dan memiliki kedamaian dihatinya. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ يٰعِبَا دِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَاَ رْضُ اللّٰهِ وَا سِعَةٌ ۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَا بٍ

"Katakanlah (Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu." Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas."

(QS. Az-Zumar 39: Ayat 10)

hakikat sabar adalah menjalankan perintah agama termasuk didalamnya menjalankan syariat-syariat agama dan petunjuk untuk taat kepada Allah. menerima segala ketentuan Allah baik dan buruknya yang diberikan kepada kita dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. karena sifat sabar adalah sifat yang membedakan antara manusia dan hewan. 

salah satu ciri-ciri orang yang sabar adalah 

1. selalu istiqomah didalam taat kepada Allah 

2. selalu menggunakan kehidupan dunianya untuk kehidupan akhirat 

3. bersungguh-sungguh didalam memerangi hawa nafsu 

tidaklah mungkin ketaqwaan bisa dicapai tanpa adanya kesabaran 


Syukur 

ketahuilah kita hidup di dunia ini hakikatnya adalah kehendak sang pencipta yaitu Allah swt, takdir baik dan buruk yang berlaku dalam kehidupan kita wajiblah kita mensyukurinya sebab Allah akan menambah nikmat kepada kita jika kita mau bersyukur dan Allah akan mengambil nikmat itu jika kita tidak mau bersyukur. untuk itu kita wajib mengucapkan tahmid dan menggunakan nikmat-nikmat yang diberikan Allah untuk menjalankan ketaatan kepadaNya dan menjauhi segala laranganNya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)

segala yang diciptakan Allah adalah mengandung hikmah, kebijkasanaan dan pelajaran, dalam hikmah tersimpan tujuan Dan didalam tujuan tersimpan rasa kasih sayang. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا  ۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)

Banyak sekali kasih sayang Allah yang diberikan kepada kita, namun kebanyakan dari kita selalu mendustakannya. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)


Silaturrahmi Wali Santri 

PPAI Baitul Maqdis Putri 

Dan Kajian Kitab Mauidzhitul Mukminin 

Oleh 

Ust. Ali Azhar, M.Ag 

Kajian Kitab Mauidzotul Mukminiin

Alquran Digital







Komentar

Postingan Populer