Dua pusaka

Alloh Swt menjadikan   Al-Qur’an ini sebagai pedoman dan panduan dalam kehidupan seorang hamba.

Alloh Swt berfirman:

 

فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka.

 

Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”

(QS. Thaha: 123-124).

 

Barang siapa ingin selamat di dunia dan di akhirat, tiada cara lain kecuali berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas ketika menjelaskan dua ayat tersebut: “Allah menjamin kepada siapa saja yang membaca Al-Qur’an dan mengikuti apa-apa yang ada di dalamnya, bahwa dia tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat”. (Tafsir ath Thabari, 16/225).

 

Rasulullah SAW  bersabda:

 

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku telah tinggalkan pada kalian dua perkara.

Kalian tidak akan tersesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah RasulNya”. (HR. Malik, Baihaqy)


khutbah Jum'at Masjid Salafiah 

Sutojayan 16 Juni 2023

Oleh 

Mudin Abdul Mukti


Komentar

Postingan Populer