Harapan Siswa SDI Sutojayan Tentang Pandemi Covid-19

Harapan Siswa SDI Sutojayan Dengan Adanya Wabah Covid-19

Baru-baru ini muncul wabah virus covid-19 yang sangat berbahaya. Tidak ada hanya di Negara Indonesia bamun di seluruh Negara yang ada di Dunia.

Akibat wabah virus ini, melumpuhkan aktivitas  diberbagai sektor baik ekonomi, kesehatan dan pembanguna SDM serta Infrastruktur secara global.

Sebab virus ini sangat berbahaya sehingga berbagai aktivitas terpaksa berhenti guna untuk menghindari wabah virus ini.

Yang namanya virus pastilah berbahaya bisa membunuh dalam sekejab mata. Virus sangatlah kecil bahkan tidak terlihat oleh kasat mata, penelurannya bisa melalui kontak secara lanfsung baik itu melalui udara, air atau benda padat lainnya. Untuk itu kita diwajibkan cuci tangan serta memakai masker agar terhindar dari penularan virus ini.

Siapa saja bisa terkena virus civid-19  baik itu muda atau tua. Karena wabah atau virus termasuk bentuk hukuman/ujian Tuhan kepada manusia. Bagi mereka yang bertaqwa atau taat pada ajaran agamanya maka disebut ujian. Sedangkan bagi mereka yang tidak taat pada agamanya maka disebut adzab atau siksa.

Contoh saja dizaman nabi ayyub ada virus/ wabah mematikan yang menyerang manusia. Virus/wabah itu menyerang nabi ayyub sendiri yang menggrogoti tubuh nabi ayyub. Tubuh nabi ayyub diserang wabah penyakit kulit, ulat memakan daging nabi ayyub sehingga nanah keluar dari tubuhnya. Bau busuk timbul dari tubuhnya sehingga nabi ayyub di usir dari desa akibat penyakit tersebut.

Di tubuhnya penuh luka bernanah yang tersisa hanya yang ada diwajah. Sebab nabi ayyub meminta pada Allah agar virus tidak merusak wajah karena wajah ini untuk pertemuan dengan Allah untuk menyembah Allah.

Istri istri nabi ayyub perlahan lahan meninggalnya satu demi satu karena penyakit mematikan tersebut. Dan hanya satu istri yang setia merawat serta tabah menerima ujian yang dialami nabi ayyub yaitu siti rahmah atau layya binti Ya'qub atau rahmah binti afratsim bin yusuf bin ya'qub.

Tentunya kita semua berharap bahwa wabah atau virus ini segera berakhir agar aktivitas bisa berjalan normal dan kesetabilan Nasional segera pulih.

Begitu juga dengan anak-anak mereka membutuhkan interaksi dan bersosial dengan teman-temannya disekolah. Mereka membutuhkan orang lain untuk mengisi hari-harinya. Karena manusia sejatinya adalah mahluk sosial makhluk yang membutuhkan bantuan, serta perhatian dari orang lain.

Namun kerana pandemi virus/ wabah ini untuk sementara aktivitas sosial sedikit dikurangi. Mungkin ada hikmah dibalik semua musibah ini agar kita saling muhasabah mengkoreksi kesalahan kita sendiri merenung dengan berada dirumah saja memperbanyak hisab serta  menghitung-hitung seberapa banyak antara perbuatan baik dan perbuatan buruk kita untuk sesama.

Seberapa banyak lidah dan hati kita pergunakan untuk menyakiti sesama. Sesungguhnya hati yang selamat adalah hati yang ikhlas bila saudaranya mendapat nikmat serta ikut bahagia atas nikmat saudara kita tersebut.



Semoga dengan adanya wabah virus ini kita semua bisa menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Dan semoga virus/wabah ini segera di angkat dari bumi kita agar kita semua bisa menjalankan tugas dan kewajiban kita secara normal.

Akhirnya penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan karena penulis adalah mahluk dhoif lemah yang sering melakukan dosa dan kesalahan untuk sesama.

Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan kesalahan. Assalamu 'alaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan Populer