Anak Gajah Yang Sedang Marah

KETIKA ANAK GAJAH SEDANG MARAH

mungkin semua manusia hampir semuanya suka dipuji dan mendapat sebuah pujian dari sesamanya. 

Tetapi sebuah pujian akan menjadikan seseorang sombong dan memakai baju kebesaran Allah sebab tidak ada yang maha besar selain kekuasaan Nya. ALLAHU AKBAR WALILLAHIL HAMD

Tidak ada satu daya dan upaya tanpa kuasa dan kehendakNya 

Larangan berbuat pamer, riyak dan ingin dipuji dijelaskan dalam Firman Allah sbb 
Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِا لْمَنِّ وَا لْاَ ذٰى ۙ كَا لَّذِيْ يُنْفِقُ مَا لَهٗ رِئَآءَ النَّا سِ وَلَا يُؤْمِنُ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَا نٍ عَلَيْهِ تُرَا بٌ فَاَ صَا بَهٗ وَا بِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْـكٰفِرِيْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa tubthiluu shodaqootikum bil-manni wal-azaa kallazii yunfiqu maalahuu ri`aaa`an-naasi wa laa yu`minu billaahi wal-yaumil-aakhir, fa masaluhuu kamasali shofwaanin 'alaihi turoobun fa ashoobahuu waabilun fa tarokahuu sholdaa, laa yaqdiruuna 'alaa syai`im mimmaa kasabuu, wallohu laa yahdil-qoumal-kaafiriin

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 264)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Bagai debu yang ditimpa air hujan sia-sialah sudah segala amal perbuatan yang tidak didasari dengan rasa ikhlas, wujud terimakasih kepada Allah dan Lillahitaala 

Sungguh banyak penyakit hati yang dimiliki manusia sehingga sia-sia belaka segala amal ibadahnya. 

Semoga kita bisa sadar bahwa ibadah merupakan kebutuhan kita sebagai Hamba dan kebutuhan pokok sebagai hamba pada Tuannya.







Komentar

Postingan Populer