SarungBandel

Sejarah sarung bandel berasal dari empat bersahabat yang terdiri dari lingkungan sosial berbeda diantaranya 1. Adi Purnomo anak dari alm bapak noyib Guru SDN di desa golek karang duren kecamatan pakisaji. Pendidikan dan lingkungan sosialnya lumayan baik.
2. Bahrul ulum putra gus kholik desa sumber harjo desa sutojayan RT 08 RW 02 kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang
3. Ahmad Khusaini adalah putra Abdul Jakfar/abdul japar/Djafar ayah Ahmad Khusaini ini tergolong unik aneh dan nyleneh sebab namanya bisa berganti 3 kali dalam setiap dokumen kenegaraan. Beliau pedagang kecil memulai karir dari jualan jamu anggur yang dijual dipasar dan kini pindah profesi sebagai pedagang asongan jual poster untuk media belajar anak usia dini. Sejak usia lima tahun Ahmad khusaini berada didalam asuhan ayahnya sebab ibunya merantau di negeri Malaysia guna membantu ekonomi keluarga.
Ayah ahmad khusaini menikah 2 kali yang pertama siti amanah ke dua sumiati  dari putra abdul rokhin dan napsiah. Ahmad khusaini memiliki 3 saudara perempuan dari ayah dan 2 saudara laki-laki dari ibu.
Tempat tinggalpun kadang ikut ayah, ibu kadang ikut mertua kadang ikut di waqaf/mushola
4. Saiful anwar dia adalah tetangga bahrul ulum dia pemuda yang mandiri loyal dan mudah beradptasi dengan lingkungan. Hampir tidak ada cela darinya.
Mereka sepakat menamakan sarung bandel  band awalnya dari ngopi dan nongkrong bareng berbagi suka bersama. Dan sarung bandel ini memang unik kelihatannya santri tapi mereka ini sangat nakal suka konyol dan ternyata bukan santri hanya pelajar yang ingin memperdalam agama. Membersihkan hati dan belajar laku utama. Seiring waktu sarung bandel tidak aktif karena dari beberapa personil ada yang sudah menikah mereka semua fokus pada keluarga dan ekonomi. Dan sampai akhirnya ada next generation sarung bandel new ..


sarungbandel old

Komentar

Postingan Populer